Kamis, 31 Januari 2008
otonomi daerah
urusan yang ditangani daerah tidak statis, tetapi mengalami perkembangan dan perubahan. hal itu disebabkan oleh keadaan yang timbul dan berkembang di dalam masyarakat itu sendiri. sehingga urusan pemerintahan daerah dapat bertambah dan juga dapat berkurang. bahkan mungkin ada penghapusan sesuatu daerah atau pembentukan sesuatu daerah baru. untuk itu pemerintah mengeluarkan kebijakan hukum untuk mengatur hal itu melalui UU No.22 tahun 1999. kelahiran UU tersebut merupakan realisasi dari TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Otonomi Daerah. Otonomi Daerah yang berlaku sekarang ini dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 Bab VI tentang Pemerintahan Daerah yang meliputi Pasal 18A dan 18B, ketentuan tersebut diatur lebih lanjut dalam undan-undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah dan Undang- Undang No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.
menurut UU No. 32 tahun 2004 Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. adapun yang dimaksud dengan daerah otonom adalah kesatuan masyarakat umum yang otonom adalah kesatuan masyarakat umum yang mempunyai batas wilayah, yang berwewenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia. Daerah Otonom meliputi daerah provinsi, daerah kabutan, dan daerah kota. Daerah kabupaten dan kota mempunyai kedudukan sejajar.
Pemerintah daerah otonom menjalankan otonomi seluas-luasnya. Artinya daerah tersebut berwenang menyelenggarakan pemerintahan yang mencakup kewenangan yang luas hamper di semua bidang pemerintahan kecuali yang oleh UU ditetapkan sebagai kewenangan pemerintahan pusat.
Selasa, 27 November 2007
Tas AkSeSoRis BeRBaHaN SamPaH
Di bengkel Aswin di Jakarta sampah-sampah plastik dikumpulkan dari para pemulung. Sampah plastik dicuci, dijemur, dan dipisah-pisahkan. Plastik dari bekas aneka barang kemasan itu lalu dibentuk jadi aneka produk berharga.
Bengkel Aswin mampu menyulap sampah plastik seharga Rp 6.000 menjadi payung bernilai RP 150 ribu. Hasil karya bengkel sampah Aswin telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Singapura, Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat.
Benteng Keraton Buton Terluas di Dunia
Baubau: Benteng Keraton Buton di Baubau, Sulawesi Tenggara, berdiri kokoh sejak abad 16. Letaknya di atas bukit Malai membuat Anda dapat menikmati pemandangan indah Kota Baubau sejauh mata memandang. Bangunan ini pun merupakan benteng induk kesultanan. Dan, satu-satunya benteng kesultanan di Sulawesi Tenggara.
Hebatnya lagi, bangunan ini disebut-sebut sebagai benteng terluas di dunia. Wajar saja, peninggalan sejarah ini memiliki 16 kubu pertahanan, 12 pintu dan 100 meriam. Saking besar dan megahnya, bangunan ini pun dikenal dengan nama lain, yaitu Seribu Benteng. Sebab, bangunan ini terdiri dari beberapa benteng kecil di dalamnya. Benteng kecil ini menjadi pendukung bangunan induk.
Salah satu bagian benteng tertua adalah tiang bendera Kasulana Tombi. Tiang bendera ini disanggah empat tonggak lantaran sudah termakan usia. Sejak berdiri pada abad ke-17, tiang ini pernah tersambar petir. Namun Kasulana Tombi masih terpancang dan pernah mengibarkan banyak bendera. Mulai dari Keraton Buton, Belanda, Jepang dan Sang Saka Merah Putih.
Usai melihat peninggalan sejarah, Anda bisa langsung menikmati hangatnya sinar matahari di Pantai Nirwana. Seperti namanya, Pantai Nirwana memiliki pemandangan yang sangat indah. Bahkan pantai tersebut disebut-sebut sebagai taman laut terindah. Bagai di surga, deburan ombak dan jernihnya air laut dapat memuaskan diri Anda.
Tak hanya sampai di situ. Bila menunggu sampai sore tiba, Anda akan disuguhkan panorama alam menakjubkan. Bayangkan, Anda bisa menyaksikan terbenamnya matahaMinggu, 16 September 2007
17-an aLa KaMpUnG ku
Kamis, 16 Agustus 2001
example Description Text
Prambanan Temple
The Temple of Siva stands in the center, that of Vishnu on the north, and that of Brahma on the south. in front of each of these main temples stands another smaller temple, contructed to contain a statue of the mouth of each god. this ensemble is completed by two annexes, the 'candi Apit' or ' flanking temples', andnine small shrines to shelter the stones demarcating the compound with in which the temple complex stands.
The central shrine rests on a projection from the base if siva temple. this results in the complex's layout to be asymmetrical. this central shrine is set against the south side of the east staircase leading to the main sanctuary of siva temple.
The main terrace of Prambanan is sorrounded by four concentric squares of chapels on the lower.